GradasiKetapang,Dalam upaya memperkuat budaya literasi sejak usia dini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Kabupaten Ketapang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Membaca Nyaring yang berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 20–21 Juni 2025 di Aula Perpustakaan Daerah Ketapang.
Kegiatan yang diikuti oleh 150 peserta ini terdiri dari guru TK/SD, orang tua, pustakawan, serta pegiat literasi dari berbagai kecamatan. Bimbingan teknis ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca nyaring secara efektif dan menyenangkan, serta menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya interaksi melalui cerita dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak.
Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembudayaan gemar membaca yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Perpustakaan Nasional RI tahun 2025.
“Membaca nyaring bukan sekadar menyuarakan kata-kata, tapi juga menciptakan pengalaman literasi yang bermakna, menyenangkan, dan penuh kedekatan emosional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama: meningkatkan keterampilan teknis membaca nyaring, mendorong keterlibatan keluarga dan sekolah dalam menciptakan lingkungan literat, serta membentuk jejaring pegiat literasi aktif yang berkelanjutan di Kabupaten Ketapang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Ketapang, Drs. Yulianus, M.A.P, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya membaca nyaring sebagai strategi literasi anak.
“Membaca nyaring adalah fondasi penting dalam membentuk generasi pembelajar yang kritis, kreatif, dan komunikatif. Melalui cerita, anak tidak hanya memahami makna, tetapi juga membangun kosakata, empati, serta imajinasi,” ujarnya.
Yulianus juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini, termasuk para narasumber dan peserta yang menunjukkan komitmen tinggi dalam peningkatan literasi di lingkungan masing-masing.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Bunda Literasi Kabupaten Ketapang Ibu Lusia Dewi Nurjana, S.T., M.T., Ketua TP PKK Pokja II, dan jajaran pejabat struktural DKPD
Acara berlangsung interaktif dengan berbagai sesi praktik membaca nyaring, diskusi teknik bercerita, serta pelatihan memilih buku yang tepat bagi anak. Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan keterampilan ini di sekolah, rumah, maupun komunitas literasi, guna mendorong budaya membaca yang hidup dan menyenangkan.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam menciptakan generasi cerdas dan gemar membaca di Kabupaten Ketapang.
