Dewan Pengurus Cabang Generasi Digital Indonesia Kabupaten Ketapang (GRADASI KETAPANG) sukses menyelenggarakan rangkaian Roadshow ‘Gradasi Ketapang Goes To School’ yang dimulai dari SMKN 1 Ketapang. Kegiatan ini merupakan program kerja Gradasi Ketapang dan mengusung tema ‘Biak Ketapang Makin Cakap Digital’. Adapun tujuan kegiatan adalah untuk mengedukasi generasi muda Ketapang agar menggunakan perangkat dan kemajuan digital dengan baik, cerdas, bijak, kreatif dan inovatif.
Kegiatan ‘Gradasi Ketapang Goes To School’ di SMKN 1 Ketapang adalah bentuk kolaborasi antara Gradasi Ketapang dengan Polres Ketapang dan BPC HIPMI Ketapang. Hadir dalam kegiatan Ketua DPC Gradasi Ketapang, Hakim Surya Putra, M.Pd., beserta perwakilan pengurus Gradasi Ketapang. Dari Polres Ketapang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Ketapang, AKP Sulardi, S.IP. Adapun dari HIPMI Ketapang, dihadiri langsung Ketua BPC HIPMI Ketapang, Bapak Citra Eka Syandi, S.T., M.T.
Kegiatan ini penting dilakukan karena para siswa tingkat menengah termasuk kelompok yang paling rawan menjadi korban penyalahgunaan teknologi digital. Selain itu, para generasi bangsa asal Ketapang perlu dibekali kecakapan dalam memanfaatan teknologi digital dengan tepat sasaran dan tepat guna. Oleh karena itu, perlu keterlibatan berbagai pihak untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan menggunakan teknologi digital dan media sosial dengan positif.
Dukungan dari Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Negeri 1 Ketapang membuat kegiatan yang dihadiri 106 perwakilan siswa kelas XI ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. “Kegiatan ini sangat baik sehingga anak-anak perlu menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh para pemateri. Keterlibatan Pihak Polres, HIPMI, dan Gradasi Ketapang diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para siswa terkait pemanfaatan teknologi digital,” kata Ibu Erini, S.P., M.M.Pd., Kepala SMK Negeri 1 Ketapang dalam sambutannya.
Ketua DPC Gradasi Ketapang, Hakim Surya Putra, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada 4 pilar literasi digital yang harus dipahami oleh masyarakat Indonesia, termasuk para siswa SMKN 1 Ketapang. Keempat pilar literasi digital tersebut adalah Digital Skills, Digital Culture, Digital Ethics, dan Digital Safety. Generasi milenial bukan hanya diharapkankan mahir menggunakan teknologi digital, tetapi juga memiliki etika dalam memanfaatkannya, termasuk dalam bermedia sosial. Hal ini perlu disadari oleh para siswa karena teknologi sekarang ini seperti pisau bermata dua yang tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
Dalam penyampaian materinya, AKP Sulardi, S.IP menyampaikan bahwa para siswa perlu memahami betul bahwa kemajuan teknologi ini memang memudahkan dan memanjakan manusia, tetapi juga memiliki banyak permasalahan akibat salah menggunakannya. Permasalahan ini juga terjadi di wilayah hukum Polres Ketapang. Banyak korban penipuan, judi online, cyber porn¸ dan hoax, akibat tidak bijak dalam menggunakan HP atau gawai. Jangan sampai pula masyarakat Ketapang, termasuk siswa SMKN 1 Ketapang, menjadi pelaku hoax karena hal itu melanggal Pasal 28 UU ITE.
Adapun Ketua BPC HIPMI Ketapang, Bapak Citra Eka Syandi, S.T., M.T., dalam materinya menyampaikan bahwa kemajuan dunia digital dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa untuk mendukung diri mereka menjadi para pengusaha di usia muda. Banyak sekali panduan, cara, tutorial, dan tips berwirausaha, yang ada di internet bagi para adik-adik yang mau belajar menjadi pengusaha. “Yang terpenting dalam berwirausaha adalah niat, cepat memulai usaha, doa.Kegagalan biasa terjadi, tetapi pengalaman nanti akan mengajarkan banyak hal kepada kalian yang mau mulai berwirausaha.” kata Citra dalam materinya. Pada sesi akhir ada kuis bagi para peserta dapat menjawab pertanyaan maupun mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. Para siswa yang ikut berpatisipasi dalam kuis mendapat bingkisan dari DPC Gradasi Ketapang. Para siswa juga nampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan Gradasi Ketapang Goes To School yang dilakukan di sekolah mereka.
