Ketapang, 18 Desember 2023 – Kemeriahan dan kekayaan budaya Melayu Ketapang kembali dipertontonkan dalam “Ekspresi Budaya dan Pagelaran Musik Melayu Ketapang” yang dipersembahkan dalam rangka Milad Ke-6 Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura. Acara ini, yang dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si., menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk menikmati keindahan seni dan budaya lokal.
Citimall Ketapang menjadi saksi kegiatan ini pada tanggal 15.16 Desember 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura tidak hanya menonjolkan Pagelaran Musik Melayu tetapi juga menggelar berbagai lomba yang memeriahkan suasana.
Berbagai lomba yang diadakan antara lain:
- Tari Kreasi Melayu: Lomba tari ini memperlihatkan kreativitas dan keindahan gerakan tari yang menggambarkan kekayaan budaya Melayu.
- Dendang Melayu: Lomba dendang menghadirkan vokalis-vokalis berbakat yang memadukan melodi indah dengan lirik yang sarat makna.
- Peragaan Busana Melayu: Peserta menampilkan keanggunan busana Melayu secara tradisional namun anggun dalam pemakaiannya. .
- Mewarnai: Kategori ini dirancang khusus untuk anak-anak kelas 1 dan 2 SD agar mereka dapat mengekspresikan kreativitas melalui seni mewarnai Keraton Matan Tanjungpura.
Bapak Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi upaya Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura dalam mempromosikan dan melestarikan seni dan budaya Melayu. Beliau menegaskan pentingnya penghargaan terhadap kearifan lokal sebagai identitas dan jati diri masyarakat Ketapang.
Selain lomba, pagelaran musik Melayu juga menjadi highlight acara dengan menampilkan pemenang lomba Tari Kreasi Melayu, Dendang Melayu, dan Peragaan Busana Melayu yang memukau penonton pada Malam Penutupannya tanggal 16 Desember 2013 di Citimall Ketapang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga sarana pendidikan untuk generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Melalui Ketua hariannya, Citra Eka Syandi, S.T., M.T, usia 6 tahun bagi Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura bukanlah usia yang sebentar, sejak berdiri pada tanggal 3 oktober 2017, Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura atau sering dikenal PLK selalu bergerak didalam pelestarian adat istiadat dan budaya Tanah Kayong dan selama ini juga kami selalu terbuka untuk berkolaborasi terhadap pelestarian adat/ istiadat Tanah Kayong. Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Naufal Maulana, M.Par, dalam sambutannya juga berharap kegiatan ini dapat memicu minat dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Melayu, sekaligus menciptakan ikatan kebersamaan dalam melestarikan warisan nenek moyang.