GradasiKetapang, Pemerintah Kabupaten Ketapang memulai langkah strategis menuju transformasi digital desa dengan menggelar sosialisasi bertajuk “Persiapan Desa Menuju Era Digital 2025 dan Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, yang berlangsung di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (19/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Ketapang. Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menekankan pentingnya kesiapan desa dalam menghadapi tantangan era digital, mulai dari peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi hingga pengembangan potensi ekonomi digital di tingkat lokal.
“Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan berbasis teknologi. Melalui digitalisasi, kita ingin memastikan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan inklusif,” ujar Bupati.
Pada kesempatan yang sama, BPJS Ketenagakerjaan turut menyampaikan sosialisasi mengenai Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada aparatur desa, kelurahan, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Program ini merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.
Materi sosialisasi mencakup kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga ke tingkat RT/RW, serta manfaat program seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan menjadi peserta, aparatur desa akan mendapatkan perlindungan ketika mengalami kecelakaan kerja maupun risiko meninggal dunia saat menjalankan tugas.
“Saya berharap sosialisasi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Masyarakat desa harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya,” tutur Bupati.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Kabupaten Ketapang dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan siap bersaing di era digital.
