FORUM KONSULTASI PUBLIK (FKP) DKPD,UNTUK KEMAJUAN TATA KELOLA KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DI KETAPANG

gradasi

GradasiKetapang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Kabupaten Ketapang menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Tata Kelola Kearsipan dan Perpustakaan yang Inklusif, Modern, dan Berkelanjutan” sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik sekaligus menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.

Acara yang berlangsung di Halaman Perpustakaan Daerah Ketapang ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Ketapang Nasdiansyah, SE; Kepala DKPD Drs. Yulianus, M.AP; perwakilan Prokopimda Ketapang; para camat, lurah, perwakilan perguruan tinggi, kepala sekolah, organisasi masyarakat penggiat literasi, serta perwakilan media cetak dan elektronik.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala DKPD Ketapang, Drs. Yulianus, M.AP menyampaikan bahwa forum ini bertujuan menyampaikan informasi terkini terkait program dan capaian DKPD, serta menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan arsip dan perpustakaan. Ia menegaskan komitmen DKPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan, penguatan sarana dan prasarana, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Forum Konsultasi Publik(FKP) di DKPD Ketapang(22/5/2025)

See also

 

PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITAL : KOMITMEN MENINGKATKAN LITERASI DI KABUPATEN KETAPANG

 

“Kami terus berupaya menghadirkan layanan yang lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat, termasuk memperkuat peran literasi dan pelestarian arsip daerah,” ujar Yulianus.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Ketapang, Nasdiansyah, SE menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan layanan kearsipan dan perpustakaan. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal program DKPD demi kemajuan dunia literasi di Ketapang.

“Komisi IV DPRD Ketapang mendukung penuh dan berkolaborasi dalam setiap langkah positif yang dilakukan DKPD, terutama dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Nasdiansyah.

Forum ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber dari DKPD. Dari forum tersebut, dirumuskan sejumlah agenda penting, antara lain: penambahan layanan perpustakaan di hari libur dan malam hari, pelestarian naskah kuno, serta pembangunan pojok baca di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, dan ruang-ruang publik lainnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah partisipatif dalam membangun sistem kearsipan dan perpustakaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *