GradasiKetapang , Komunitas Adat Dayak Tangkintn Janawi memperingati hari jadinya yang ke-4 dengan menggelar acara syukuran di Balai Sungai Kedang, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (24/8). Peringatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan, memperkuat solidaritas internal komunitas, serta meneguhkan komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya Dayak di tengah keberagaman etnis di Ketapang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, yang memberikan apresiasi atas peran aktif komunitas adat dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya daerah.
See Also
TIM PS RAJAWALI PUTIH RAYAKAN PRESTASI DI WEKASAN CUP 2 DAN SYUKURAN MILAD GURU BESAR
“Saya menyampaikan selamat ulang tahun yang ke-4 untuk Komunitas Adat Dayak Tangkintn Janawi. Teruslah menjadi penjaga nilai-nilai budaya, memperkuat persatuan, dan bersinergi demi kemajuan Kabupaten Ketapang yang kita cintai,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Alex juga menegaskan pentingnya menjadikan Ketapang sebagai rumah besar yang menaungi seluruh keberagaman masyarakat, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, dan budaya.
“Ketapang adalah rumah bersama. Di rumah ini, kita semua harus saling menghargai, bergandengan tangan, dan menjaga harmoni demi terciptanya masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera,” lanjutnya.
Acara hari jadi ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat dan tokoh budaya lintas etnis, serta perwakilan dari paguyuban-paguyuban yang ada di Kabupaten Ketapang. Suasana keakraban dan kekeluargaan begitu terasa, memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan.
Berbagai pertunjukan budaya dan pembacaan pantun turut memeriahkan acara, menjadi simbol bahwa tradisi masih hidup dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.
“Happy Anniversary ke-4 Tangkintn Janawi Kabupaten Ketapang, semoga tetap kompak berjuang demi kebaikan dan kebersamaan di tanah tercinta.”
Dengan semangat baru dan komitmen yang terus diperbarui, Komunitas Adat Dayak Tangkintn Janawi diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Ketapang yang maju, inklusif, dan berakar kuat pada kearifan lokal.
