GradasiKetapang, Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 Masehi atau bertepatan dengan 5 Zulqaidah 1446 Hijriah, telah berlangsung akad nikah antara Rizaldi bin Mustafa, warga Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, dan Indah Wahyu Septiani binti Slamet Mulyadi, yang dilangsungkan di kediaman mempelai wanita di Desa Paya Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Acara pernikahan diawali dengan prosesi arak-arakan pengantin pria yang diiringi alunan gendang hadrah. Sambutan hangat dari pihak keluarga dan masyarakat menyambut kedatangan mempelai pria dengan penuh suka cita. Prosesi ini dipandu oleh Irma Yunita Safitri, seorang MC wanita Ketapang yang turut membawa suasana menjadi semakin hangat dan meriah.
Yang menjadi momen istimewa dalam pernikahan ini adalah kehadiran Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ketapang, KH Faisal Maksum, yang berkenan memberikan nasihat pernikahan kepada kedua mempelai. Dalam nasihatnya, KH Faisal menyoroti pentingnya membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, di tengah meningkatnya angka perceraian di Kabupaten Ketapang.
“Mirisnya, dalam banyak kasus perceraian, justru pihak perempuan yang menggugat cerai. Ini menjadi catatan penting bagi kita semua akan pentingnya kesiapan mental dan spiritual dalam berumah tangga,” ujarnya.
See Also
AMKI KETAPANG GELAR WISUDA ANGKATAN XV TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KH Faisal memberikan empat pesan utama kepada pasangan pengantin:
Menjaga salat
Salat adalah fondasi utama. Jika salat baik, maka kehidupan rumah tangga juga akan berjalan dengan baik.
Menjaga ikatan pernikahan yang suci dan kokoh
Menjalani rumah tangga harus dilandasi komitmen kuat dan saling menghormati.
Menjaga lisan dan menjauhi kemungkaran
Terutama dari kepala keluarga, penting untuk menciptakan suasana rumah yang penuh kebaikan.
Saling ridha dan menerima kekurangan pasangan
Menerima satu sama lain dengan lapang hati serta bersyukur atas kelebihan masing-masing adalah kunci keharmonisan.
Ia juga mengajak pasangan untuk menikmati setiap proses kehidupan berumah tangga, karena dari situlah hikmah dan kedewasaan akan tumbuh.
Di akhir tausiyahnya, KH Faisal Maksum mendoakan agar pasangan Rizaldi dan Indah Wahyu Septiani dianugerahi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Penulis YH
