Ketapang, 22 Februari 2025 – Tim sepak bola SDN 04 Benua Kayong kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam ajang Piala OSIS SMPN 7 Ketapang. Keberhasilan ini memastikan mereka membawa pulang piala tetap setelah memenangkan pertandingan final melawan SDIT Qolbun Salim dengan skor tipis 2:1 di lapangan sepak bola SMPN 7 Ketapang, Sabtu (22/2).
Pada laga final yang berlangsung sengit, tim SDN 04 Benua Kayong sempat tertinggal 0:1 pada babak pertama. Namun, berkat kerja sama tim yang solid dan strategi yang diterapkan oleh pelatih Febri, mereka berhasil membalikkan keadaan di babak kedua dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 2:1.
Perjalanan menuju final juga menunjukkan dominasi SDN 04 Benua Kayong di turnamen ini. Mereka meraih kemenangan telak 10:1 atas SDN 01 Benua Kayong, skor kemenangan 9:1 melawan SDN 07 Benua Kayong, menang 7:1 atas SDN 14 Benua Kayong, dan mengalahkan SDN 15 Benua Kayong 4:1.
Pelatih tim, Febri, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian anak asuhnya. “Kemenangan ini adalah hasil dari kerja sama dan kekompakan tim. Anak-anak bermain dengan disiplin dan mampu menerapkan instruksi yang diberikan. Meski sempat tertinggal, mereka tidak menyerah dan berhasil bangkit,” ujarnya.
Guru pendamping, Bapak Muh. Darowi, S.Pd, turut menyampaikan apresiasi atas perjuangan para siswa. “Saya sangat bangga dengan anak-anak. Mereka telah berlatih dengan keras dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim ini,” katanya.
Kepala Sekolah SDN 04 Benua Kayong, Bapak Edy Kusdiawan, juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Perjuangan dan latihan mereka selama ini tidak sia-sia. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membuahkan hasil yang membanggakan,” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, SDN 04 Benua Kayong semakin menegaskan dominasinya dalam ajang Piala OSIS SMPN 7 Ketapang. Selain itu, pemain dari SDN 04 Benua Kayong atas nama Naufal mengukuhkan diri sebagai top score dan Wahyudi sebagai kipar terbaik. Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengembangkan bakat dan semangat kompetisi di bidang olahraga, khususnya sepak bola. (HSP)