Ketapang – Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Gerakan Rangkul dan Didik Anak Tidak Sekolah (GARDA ATS) pada Rabu, 3 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Ketapang Lantai II.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si., serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Dr. H. Ucup Supriatna, M.Pd.
Rakor juga dihadiri perwakilan Badan Pusat Statistik, Kementerian Agama, dan perwakilan perangkat daerah, diantaranya: Disdukcapil, Dinas PMPD, Dinas Sosial PPPAKB, Dinas Kominfo, dan Bappeda.
Dalam arahannya, Sekda Ketapang, Repalianto, mengapresiasi terselenggaranya rapat koordinasi lintas sektor ini. Pertemuan semacam ini sangat penting untuk memverifikasi dan memvalidasi data anak tidak sekolah yang belum merupakan data faktual di lapangan.
17 ribu Data ATS merupakan data hasil sinkronisasi data dukcapil, Dapodik, Emis dan PDDIKTI yang memungkinkan ketidaksesuaian pencatatan data kependudukan di dukcapil dan data siswa di sekolah atau madrasah.
“Upaya mengentaskan ATS juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yaitu peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing,” ungkap Repalianto.
Baca juga GARDA ATS SIAP TEKAN ANGKA ANAK TIDAK SEKOLAH DI KETAPANG
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Ucup Supriatna, menyampaikan bahwa GARDA ATS yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan siap berperan aktif dalam membantu mengatasi permasalahan anak tidak sekolah di Ketapang.
Seluruh perwakilan instansi yang hadir dalam rapat ini juga menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai langkah dan program penanganan ATS, baik melalui verifikasi data, kolaborasi program, maupun dukungan kebijakan.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan terbangun kolaborasi yang solid antarinstansi sehingga upaya penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Ketapang dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
